Bentak Hakim, Sutan Bhatoegana: Ibu Kira Saya Takut Sama Ibu!
Berita

Bentak Hakim, Sutan Bhatoegana: Ibu Kira Saya Takut Sama Ibu!

Sutan meminta maaf telah meninggikan nada suaranya.

NOV
Bacaan 2 Menit

Lalu, Artha meminta Sutan tidak lagi meninggikan suaranya. "Dengarkan ya, ini terakhir kalinya kita berbicara dengan suara tinggi. Janji ya. Saya tidak akan berbicara dengan suara tinggi, tapi saudara juga tunjukkan bahwa saudara adalah seorang yang terpelajar. Silakan, saya beri waktu dua menit untuk bicara," katanya.

Akhirnya, Sutan menurunkan nada suaranya dan meminta maaf kepada Artha. "Mohon maaf mohon maaf bu. Kalau suara saya tinggi mohon bu saya dimaafkan. Dimana-mana saya begitu bu karena kultur saya dari sana," ujar Sutan. Artha menyatakan, "Saya juga orang batak. Makanya, janjian sekarang ya (tidak lagi berbicara dengan suara tinggi)," pintanya.

"Ya betul bu, makanya saya mohon maaf. Jadi begini Pak Eggy. Saya percaya apa yang Pak Eggy katakan, nggak bakal ada yang menang di sini, bakalan setting. Tapi, kita mau tunjukkan, saya mohon Pak Eggy terus mendampingi. Saya percaya, insya Allah tidak ada (saksi) yang membertakan kita,"  Sutan.

Sutan meminta Eggy tetap bertahan mendampinginya hingga akhir persidangan. "Kalau nanti dari awal saksi-saksi mengatakan tidak ada apa-apa dengan Sutan Bhatoegana, tapi tetap divonis (bersalah), ya sudah tidak usah lagi dilanjutkan. Kita dengar, saksi kunci ada beberapa yang menurut saya semua tidak ada apa-apanya. Terima kasih bu," tuturnya.

Artha membenarkan jika dalam persidangan berikutnya majelis akan mendengarkan keterangan saksi-saksi terlebih dahulu. Selain itu, hingga kini, Sutan juga belum dinyatakan bersalah. Artha menyatakan Sutan juga akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan keterangannya saat pemeriksaan terdakwa.

Dengan demikian, Artha mengagendakan sidang selanjutnya pada Senin, 4 Mei 2015 untuk pemeriksaan sejumlah saksi. Namun, sebelum Artha menutup sidang, seorang pengacara Sutan sempat menyela dan meminta penetapan pengalihan penahanan Sutan. "Itu masih kami pertimbangkan," tandas Artha sambil mengetuk palu.

Apabila mengutip tata tertib pengadilan, Ketua Majelis memang bertanggung jawab menjaga ketertiban semua pihak yang hadir dalam ruang sidang. Semua pihak yang hadir dalam ruang sidang juga harus mentaati semua perintah yang dikeluarkan Ketua Majelis Hakim dan selalu menunjukkan rasa hormat kepada pengadilan.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait