Begini Surat Balasan Facebook Kepada Kemenkominfo
Berita

Begini Surat Balasan Facebook Kepada Kemenkominfo

Proses audit yang dilakukan Facebook masih berjalan dan akan membutuhkan waktu.

M. Agus Yozami
Bacaan 2 Menit

 

Facebook juga diminta memberikan konfirmasi dan penjelasan lebih lanjut mengenai tindakan teknis untuk membatasi akses data di Facebook, seperti informasi dalam surat dari Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia tertanggal 5 April 2018.

 

Kominfo meminta Facebook memberikan data jadwal dan/atau hasil audit atas kasus penyalahgunaan data pengguna dan memberikan data pengguna Facebook Indonesia yang terkena dampak penyalahgunaan data oleh Cambridge Analytica. Kominfo mengultimatum semua permintaan tersebut harus dipenuhi Facebook kurang dari tujuh hari sejak surat dikirimkan.

 

(Baca Juga: Sanksi yang Bisa Dikenakan ke Facebook Terkait Bocornya Data Pengguna di Indonesia)

 

Senetara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memperkirakan kasus penyalahgunaan data Facebook oleh pihak ketiga masih berlanjut melihat terdapat perkembangan data yang bocor dari 50 juta menjadi 87 juta pengguna.

 

"Saya sendiri belum yakin bahwa ini akhir daripada kasus 'compromise' data ini dengan 80an juta, dengan 1,1 juta masyarakat Indonesia yang datanya di sana. Saya belum yakin," ujar Rudiantara kepada Antara di Jakarta, Jumat (27/4).

 

Untuk itu, pihaknya meminta laporan audit Facebook atas pihak ketiga yang dilakukan untuk mengetahui penggunaan kebocoran data. Facebook pun, kata Rudiantara, mempunyai utang tidak melakukan permintaan Kominfo untuk menutup akun bertentangan dengan undang-undang cukup banyak pada 2016 dan 2017.

 

(Baca Juga: Meski Telah Kirim SP II, Pemerintah Diyakini Tak Berani Blokir Facebook)

 

"Facebook punya utang Kominfo cukup banyak 2016 dan 2017, masih banyak yang kami minta 'take down' karena melanggar undang-undang, misalkan sifatnya mengadu domba," tutur Menkominfo.

 

Kominfo kini memberikan waktu pada Facebook untuk melunasi "utang" tersebut, dan menilai komitmen Facebook dalam menjalankan permintaan Kominfo. Namun, terkait surat balasan Facebook pada surat peringatan Kominfo, ia mengaku belum tahu isinya. "Belum tahu saya, surat saja saya belum terima. Nanti kita lihat ada rasionalitas bagi kita juga," ucap dia.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait