Fildza memandang kini gaya berpakaian In-House Counsel sudah lebih bervariatif meski tetap disesuaikan dengan sektor industri perusahaan. Akan tetapi, bila dahulu lebih banyak kalangan In-House yang mengenakan pakaian kerja sebatas kemeja dan rok bagi perempuan dalam hal ini, hal tersebut seiring waktu mulai berubah.
In-House Counsel PT Bank DBS Indonesia Yosea Iskandar (kiri) mengenakan jas saat menerima penghargaan.
Sekarang sudah semakin banyak opsi untuk melakukan mix and match pakaian yang dapat mengikuti perkembangan tren fashion. Selama tetap ‘meet the industry standard’, mengingat posisi In-House Counsel tentu harus dapat merepresentasikan perusahaan. Utamanya, ketika bertemu dengan partners atau counterparts dari Perusahaan.
“Kalau saya malam ini konsepnya cukup simpel aja ya, yang penting cukup rapih dan merepresentasikan kita sebagai legal profesional di perusahaan. Paling aman biasanya kita lebih kental dengan jas dan segala macam. Tapi untuk hari ini kita lebih santai sedikit, tapi tetap formal, memakai tenun aja dengan celana bahan sudah cukup formal, tapi bisa bangga dengan adat Indonesia,” ujar Bimo Adi Prabowo, In-House Counsel Traveloka.
In-House Counsel Traveloka Bimo Adi Prabowo (kiri) memakai kemeja bahan tenun saat menerima penghargaan.
Untuk outfit sehari-hari bagi In-House Counsel dari perspektifnya biasa tergantung dengan sektor industri masing-masing. Sebagai seorang yang menjadi bagian dari tim legal perusahaan di sektor industri, biasanya mengenakan pakaian yang santai, namun tetap rapih dengan memadukan kemeja dengan yang lain.
Berhubung saat ini tren dari gaya berpakaian In-House Counsel telah berbeda, banyak perusahaan yang memperbolehkan fashion yang dapat mengekspresikan diri. Dengan lebih santai dan lebih nyaman selama dapat tetap memberikan legal services yang baik. Pada perusahaan tempatnya bekerja juga tidak menerapkan aturan terkait gaya berpakaian tertentu bagi tim legal.
Beragam cara berpakaian perwakilan tim legal perusahaan saat berfoto bersama.
Kalau saya mau pakai kaos ke kantor dengan jeans itu juga tidak apa. Cukup fleksibel, itu lumayan membantu kita kerja dengan nyaman dan deliver services yang lebih baik. Selama ini fashion In-House Counsel cukup beragam, tapi biasanya tetap kalau di kantor mungkin kita bisa bebas. Tapi sebagai praktisi hukum, ketika kita keluar, pasti dengan identik kita yang menjaga harkat profesi hukum yang dihormati. Ketika kita di dalam dan di luar itu pasti berbeda,” katanya.