Begini Cara Memikat Klien Baru di Firma Hukum
Utama

Begini Cara Memikat Klien Baru di Firma Hukum

Selain menyajikan profil firma hukum yang up-to-date dan menarik melalui situs resmi atau semacamnya, kebanyakan datangnya klien baru biasanya karena adanya referensi dari klien sebelumnya yang puas atas layanan yang diterima.

Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit
Managing Partner Tumbuan & Partners (T&P) Jennifer B. Tumbuan dan Managing Partner Siregar Setiawan Manalu Partnership (SSMP) Nien Rafles Siregar. Foto Kolase: Istimewa
Managing Partner Tumbuan & Partners (T&P) Jennifer B. Tumbuan dan Managing Partner Siregar Setiawan Manalu Partnership (SSMP) Nien Rafles Siregar. Foto Kolase: Istimewa

Berbeda dengan profesi lainnya, Kode Etik Advokat Indonesia memuat pasal larangan iklan dari kalangan advokat. Lantas, bagaimana sebetulnya cara para advokat dapat menarik atau memikat klien-klien baru di kantornya? Menjawab pertanyaan itu, Managing Partner Tumbuan & Partners (T&P) Advocates and Counsellors-at-law serta Managing Partner Siregar Setiawan Manalu Partnership (SSMP) Nien Rafles Siregar memberi pandangannya.

“Sebenarnya lawyer di law firm ada spesialisasi masing-masing. Dengan itu, mereka punya target masing-masing. Tinggal dilihat target marketnya ke mana, dilihat kliennya (seperti apa),” ujar Managing Partner Tumbuan & Partners (T&P) Advocates and Counsellors-at-law, Jennifer B. Tumbuan, ketika berbincang dengan Hukumonline, Kamis (27/4/2023).

Baca Juga:

Ia menerangkan terdapat tipe klien yang berbeda satu dengan yang lain. Misalnya, ada model klien yang senang dengan lawyer knowledgeable. Untuk itu, ketika lawyer hendak mempresentasikan law firm-nya, maka harus dapat menunjukkan kepandaiannya dengan didukung CV yang dapat menarik klien.

Ada juga klien yang tidak perlu lawyer terlalu pintar, tapi perlu lawyer yang lebih bisa diajak kolaborasi. “Lebih bisa diskusi. Itu mungkin karena masalah umur atau masalah tek-tokan. Jadi tergantung lawyernya dan kliennya, sudah ada segmen market masing-masing sih,” kata dia.

Umumnya, terdapat beberapa aspek yang diperhatikan klien baru potensial kantor hukum. Seperti melihat profil firma untuk mengenal lebih jauh. Karena itu, profil kantor hukum harus senantiasai di-update dengan bagus dan memiliki rekam jejak menangani banyak transaksi. Guna mempermudah klien mengenal kantor, penampilan website juga patut diperhatikan.

“Dari jam terbang kita, kerjaan kita, klien A melihat kita bagus. Biasanya dengan sendirinya begitu dia ada rekan atau partner bisnis dia ada masalah hukum, nanti dia akan mereferensikan kita. Jadi banyak juga kita dapat klien itu dari referensi. Kalau spesifik tertentu nih, klien bergerak di bidang pertambangan. Dia kan punya community pertambangan. Nanti kalau kita pegang satu klien tambang bagus, klien berikutnya akan mereferensi kita.”

Tags:

Berita Terkait