Memasuki awal tahun 2020, sejumlah wilayah di Jakarta, Bekasi dan Tangerang terendam banjir dengan tinggi air beragam. Hingga Kamis (2/1) pagi, banjir masih terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya, salah satunya seperti di jalan Pengadegan Timur, Pancoran, Jakarta Selatan.
Selain karena guyuran hujan berdurasi panjang sejak malam pergantian tahun, banjir juga terjadi karena banjir kiriman dari Bogor sehingga meluapnya Sungai Ciliwung, yang membelah wilayah tersebut. Ketinggian air di beberapa tempat di Pengadegan Timur tersebut pun beragam, bahkan ada yang mencapai 3 meter hingga menutup atap rumah warga.
"Debit air mencapai 2,5 sampai 3 meter, hanya satu jam dari meluapnya air kali ke pemukiman," ujar salah seorang warga setempat, Maman saat dikonfirmasi.
Potret di Pengadegan Timur ini merupakan salah satu dari sejumlah wilayah yang terendam banjir di Jakarta. Di Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, sebanyak 1.424 warga yang terdampak banjir.
Ribuan warga tersebut mengungsi di posko yang telah disiapkan di beberapa lokasi. Warga mulai mengungsi sejak banjir menggenangi rumah mereka pada Rabu (1/1) sore.
Warga menempati posko pengungsian seperti di GOR Kecamatan Pancoran, SDN 03 Pengadegan, Madrasah Anassyatul Hikmiah, Kecamatan Pancoran, Rusun Pengadegan, Yayasan LIA, Studio PSI Pengadegan Timur Raya, serta di beberapa rumah warga yang tidak terdampak banjir.
"Ada beberapa RT yang terdampak banjir di wilayah Pengadegan, yakni RT 005, RT 006, RT 007, RT 008, RT 010, RT 011, semuanya di RW 01," kata Kasatpol PP Kelurahan Pengadegan, Asa Benyato.