Bandung, Tingkat Kriminalitas Tertinggi di Jawa Barat 2015
Aktual

Bandung, Tingkat Kriminalitas Tertinggi di Jawa Barat 2015

ANT
Bacaan 2 Menit
Bandung, Tingkat Kriminalitas Tertinggi di Jawa Barat 2015
Hukumonline
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Moechgiyarto menyatakan Kota Bandung tertinggi tingkat kasus kriminalitas selama 2015 di Jawa Barat.

"Tingkat kriminalitas tertinggi pada 2015 berada di wilayah hukum Polrestabes Bandung berjumlah 4.016 kasus," kata Kapolda saat konferensi pers akhir tahun di Markas Polda Jabar di Bandung, Rabu.

Ia menyebutkan tiga peringkat tertinggi angka kriminalitas di Jabar setelah Kota Bandung yakni kedua Polres Bogor dengan jumlah 3.621 kasus dan ketiga Polres Bandung sebanyak 2.224 kasus.

Ia mengatakan banyaknya kasus kriminalitas di tiga daerah itu bukan berarti polres bersangkutan tidak melakukan pencegahan atau ada pembiaran.

Ia menjelaskan tindakan kriminalitas tidak dapat terdeteksi, sementara polisi tentunya memiliki keterbatasan.

"Kita juga ada keterbatasan, terpenting adalah polisi proaktif menangani perkara," katanya.

Ia menegaskan, jajarannya sudah pasti memproses segala bentuk tindak pidana sesuai hukum yang berlaku.

"Kalau ada kasus pidana ya diproses. Kalau aktif, ya banyak kasus kejahatan banyak terungkap," kata jenderal bintang dua itu.

Ia menginstruksikan kepada tiga polres yang memiliki tingkat kriminalnya tinggi agar lebih maksimal menjalankan tugasnya untuk menciptakan keamanan masyarakat.

Kapolda juga minta 22 polres dan polrestabes lainnya untuk meningkatkan patroli, aktifkan pos mobile serta giatkan fungsi intelijen daerahnya masing-masing.

"Supaya enggak terjadi gangguan kamtibmas (keamanan, ketertiban masyarakat), harus kuat-kuatan, semakin petugas kuat, ya penjahat berkurang, kalau petugas lemah, penjahat tumbuh dan senang," katanya.

Sepanjang 2015 tindak pidana yang terjadi dan ditangani Polda Jabar mengalami penurunan 67 perkara atau 0,26 persen.

Tahun 2014 tercatat sebanyak 25.722 perkara menjadi 25.705 perkara pada tahun 2015.

Sedangkan penyelesaian perkara tindak pidana 2015 turun 3,76 persen dari 27.705 perkara dapat diselesaikan 12.206 perkara, sedangkan 2014 dari 22.772 perkara dapat diselesaikan 11.345 perkara.
Tags: