Bamsoet Diduga Tahu Persembunyian Ravat
Aktual

Bamsoet Diduga Tahu Persembunyian Ravat

ANT
Bacaan 2 Menit
Bamsoet Diduga Tahu Persembunyian Ravat
Hukumonline

Salah satu Staf Khusus Presiden, Andi Arief, meyakini dengan analisis Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo atas Kasus Century, yang bersangkutan memiliki informasi mengenai persembunyian buronan Hesham Al Waraq dan Rafat Ali Rizvi.

Menurut Andi dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu, selain Robert Tantular, dua pemilik Bank Century lainnya, Rafat dan Hesham, meski sudah divonis bersalah oleh pengadilan namun sepertinya nama Rafat dan Hesham yang kini buron, sepi dari gegap gempita bidikan Tim Pengawas Century.

Andi Arief menyatakan, pemanggilan Antasari Azhar adalah upaya pengalihan isu terhadap agenda tertentu dari oknum tertentu.

"Kita ini direpotkan oleh terpidana Century yang tidak kunjung kembali, ditambah lagi langkah hukum internasional yang memiliki. korelasi dengan pihak yang tidak setuju dengan Century," kata Andi.  Andi Arief mengingatkan pernyataan Bambang Soesatyo yang juga anggota Timwas Century bahwa keputusan atau vonis Pengadilan Arbitrase Internasional benar memenangkan gugatan yang dilakukan pemilik Bank Century Hesham Al Waraq dan Rafat Ali Rizvi, otomatis menjadi tambahan bukti tentang penyalahgunaan wewenang untuk memaksakan bailout Century.


"Dalam versinya Pak Bambang pernah sampaikan tuntutan Rp4 triliun Hesham dan Rafat kepada pemerintah Indonesia, bila ditambahkan bailout sebesar 6,7 triliun totalnya menjadi Rp10,7 triliun, dan ini menurut beliau mengkonfirmasi ada pihak yang memaksakan bailout," kata Andi.


Bagi Andi, Century versi Bambang Soesatyo lebih mirip skema dibanding analisis. "Jika dimaknai lebih dalam, justru saya menangkap kesan dan pesan bahwa beliau (Bambang Soesatyo) memiliki informasi dimana kedua buronan berada," tegas Andi Arief.


Penyampaian informasi dan analisis yang tidak saling berhubungan seperti itu, menurut Andi, menantang publik untuk bertanya motif dari penyelesain kasus Century ini.


"Saya juga meyakini, publik arif dan cerdas untuk menilai mengapa buronan utama Century melenggang tidak tersentuh," ungkapnya.


Jadi kebijakan bailout Century ini penting untuk dipertanyakan pada pihak-pihak yang mempersoalkan, menguntungkan negara atau merugikan Hesham dan Rafat, demikian Andi Arief.

Tags: