Bagir: Publik Jangan Apriori Dengan Upaya Pembaruan MA
62 Tahun MA

Bagir: Publik Jangan Apriori Dengan Upaya Pembaruan MA

Ketua MA mengakui merombak peradilan tak semudah membalik telapak tangan. Tapi kalau mengatakan MA belum melakukan apa-apa dalam tujuh tahun terakhir, sama saja orang itu membicarakan apa yang tak ia pahami.

CRP
Bacaan 2 Menit

 

Sementara pihak KY mengaku telah berkali-kali mengajak MA mengadakan pertemuan.  Terakhir, untuk mengadakan evaluasi pelaksanaan seleksi hakim agung tahap kedua. Ini sesuai juga dengan permintaan ketua MA yang dulu mengatakan perlu diadakan evaluasi terkait seleksi hakim agung, ujar Anggota KY Koordinator Bidang Penilaian Prestasi Hakim dan Seleksi Hakim Agung  Mustafa Abdullah.

 

Namun pekan lalu, dalam acara pelantikan enam hakim baru, Bagir mengatakan evaluasi seleksi itu sudah cukup dilakukan di media massa. Tidak perlu lah evaluasi, kan sudah kemarin di media massa banyak yang memberitakan, jelasnya. Dalam acara yang digelar KY untuk mengevaluasi seleksi tahap II, memang tidak nampak perwakilan dari MA turut andil. Padahal dari pihak DPR, hadir satu orang anggota mewakili lembaganya.

 

Wakil Ketua KY Thahir Saimima beberapa hari lalu juga mengatakan, KY secara tertulis sudah berkirim surat, meminta MA menyediakan waktu untuk menjalin pertemuan. Secara lisan kita juga menghubungi langsung ke Sekretaris MA namun beliau bilang MA tidak memiliki waktu untuk itu. Menurutnya, MA lebih sering menanggapi KY di media massa daripada membicarakannya secara antar lembaga. Sepertinya mereka (MA-red) cenderung lebih suka menyikapi di media massa.

 

Loh, jadi mana yang benar?

Tags: