Terhitung mulai 1 Maret 2022 lalu, Azwar Hadisupani Rum & Partners (AHRP) meresmikan kantor baru dan mulai beroperasi secara efektif. Kantor baru tersebut bertempatkan di Lantai 19 World Capital Tower, Jl. Mega Kuningan Barat, Jakarta. Terdapat banyak tambahan fasilitas baru yang membuat kantor AHRP menjadi tempat ideal mengikuti standar internasional dengan menggunakan pendekatan hybrid work model.
"Klien sudah mulai meeting (bersama di kantor baru) dari Maret, mereka banyak yang penasaran. Bahkan meeting sekali kemudian ingin meeting lagi di tempat kita," ujar Managing Partner AHRP Irawady Azwar kepada Hukumonline, Rabu (20/4/2022).
Setidaknya terdapat 5 fasilitas baru pada kantor baru AHRP ini. Antara lain cafeteria, staff lounge, walk in closet, brainstorming and co-working room, dan library station. Dengan kantor baru AHRP ini, diharapkan bisa menjadi ruang kerja yang proporsional dan menjadi penyedia social amenities yang nyaman bagi karyawan AHRP agar dapat bekerja secara optimal.
%20.jpg "Hukumonline.com")
Bagian Depan Kantor Hukum Azwar Hadisupani Rum & Partners (AHRP).
Terlebih, hadirnya kantor baru AHRP ini dimaksudkan sebagai bentuk implementasi dari hybrid working. Setidaknya 50% karyawan bisa datang ke kantor setiap harinya. “Kalau saya baca artikel di luar negeri, semua law firm, bahkan salah satu law firm internasional di Jakarta itu membuat penyusutan working space. Karena mereka menyadari (cara kerja) hybrid ini sebuah keniscayaan,” kata dia.
Baca:
- Mau Jadi Advokat? Begini Jenjang Kariernya
- Mengenal 5 Partner Baru di Firma Hukum Assegaf Hamzah & Partners
- Guido Hidayanto & Partners Sambut Partner Baru
Dengan sistem hybrid, kata dia, diharapkan produktivitas yang optimal dapat tetap terjaga. Dan sebagai bentuk antisipasi apabila terjadi penambahan resource beriringan dengan bertambahnya klien. Memang konsep agile menjadi prinsip utama AHRP menyediakan fasilitas kantor disamping konsep efisiensi.
Dengan adanya penyediaan fasilitas hiburan pelepas penat bagi para karyawan yang selama ini banyak melakukan work from home (WFH) dan mengalami kesuntukkan, AHRP bermaksud agar para lawyers bisa memiliki social life yang berimbang. Dengan adanya fasilitas entertainment di kantor yang cukup akomodatif dan diberlakukannya system hybrid work.
“Saya pernah diskusi kerjaan karena terlalu intens dari jam 7 malam sampai jam 4 pagi online itu capek banget. Tapi satu kesempatan, saya pernah jam 4 sore sampai jam 11 siang keesokan harinya itu di kantor nyaman banget dan selesai pekerjaan kita. Karena kadang kita bisa sambil bercanda, bisa sambil ngobrol sebentar. Online juga bisa, tapi ternyata lebih produktif untuk kita satu-dua kali ketemu dan resolve (menuntaskan pekerjaan).”
Irawady menerangkan eksistensi dari kantor AHRP didedikasikan bagi para karyawan AHRP untuk dapat nyaman selama berkontribusi dan bekerja secara maksimal. Dengan demikian, layanan yang diberikan bagi klien akan terjaga optimal. Dengan interior kantor yang sengaja dibuat atmosfir "homey" dan penyediaan private space untuk bekerja, mereka bermaksud untuk menyediakan home base yang dapat dibanggakan oleh seluruh karyawan AHRP.
“Kami beranggapan investasi terbesar untuk organisasi adalah kepada para anggotanya dan fasilitas yang dapat mereka nikmati. Bukan hanya mengharapkan output bekerja yang baik, tapi kami menyediakan fasilitas yang karyawan kami inginkan untuk dapat menjaga kualitas output yang maksimal. Pada akhirnya, kami berkeyakinan dengan pendekatan tersebut, kami dapat selalu memberikan layanan yang terbaik untuk klien-klien kami,” katanya.