AYMP Atelier of Law Umumkan 2 Partner Baru
Terbaru

AYMP Atelier of Law Umumkan 2 Partner Baru

Dengan bergabungnya Riza Buditomo dan Handika Tjen, kini AYMP memiliki 11 orang partner.

Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit
Partner Baru AYMP Riza Buditomo dan Handika Tjen. Foto: Istimewa
Partner Baru AYMP Riza Buditomo dan Handika Tjen. Foto: Istimewa

Memasuki bulan keempat tahun 2023, Armand Yapsunto Muharamsyah and Partners (AYMP) Atelier of Law baru saja mengumumkan 2 Partner barunya. Mereka adalah Riza Buditomo yang mulai efektif pada posisi barunya per 6 Maret 2023; dan Handika Tjen yang efektif pada posisi Partner per 28 Maret 2023. Dengan bergabungnya Riza dan Handika, kini AYMP memiliki 11 orang partner.

“Harapannya tentu klien kita bisa mendapat service dari A sampai Z untuk keperluan bisnis mereka semua bisa terpenuhi AYMP. Menurut saya kita sudah sangat true full-service firm yang dapat memberikan service end to end,” ujar Managing Partner AYMP Atelier of Law Arie Armand melalui sambungan telepon, Selasa (11/4/2023).

Untuk diketahui, Riza Buditomo memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam berbagai area praktik. “Riza memang Partner Trade and Custom, itu merupakan bidang keahlian lawyer yang cukup langka. Ini biasanya kerjaan auditor karena mereka melakukan, salah satunya audit custom kalau company melakukan impor atau ekspor barang,” kata Arie.

Baca Juga:

Namun tak hanya dalam bidang trade and customs, Riza juga memberikan layanan nasihat kepada klien dalam bidang perdagangan secara reguler. Selengkapnya, alumnus Universitas Indonesia dan University of California ini mempunyai keahlian dalam bidang perdagangan internasional; customs/excise, ekspor/impor dan pajak tidak langsung; supply chain & free trade agreements; M&A; corporate/commercials; retail dan perniagaan; sampai dengan industrial, manufaktur, dan transportasi.

“Sekarang kami mempunyai Riza sebagai Partner yang meng-handle trade and customs di AYMP. Itu salah satu bidang dia, ada beberapa lagi practice area yang dilakukan. Tim dia sendiri tidak semua S.H. (Sarjana Hukum), ada juga ahli yang pendidikannya Sarjana Ekonomi yang support Riza. Dengan merekrut Riza, kita punya practice area baru yang mensupplemen practice area kita sebelumnya.”

Sementara itu, Handika Tjen merupakan Partner AYMP yang memiliki spesialisasi di bidang litigasi dan arbitrase, serta urusan penegakan hukum. Praktik penyelesaian sengketa yang dipegang oleh Handika mencakup perbankan dan keuangan, investasi dan restrukturisasi baik korporasi maupun restrukturisasi utang.

Setelah bekerja selama 10 tahun lebih di AYMP dengan layanan yang prima, Handika dipromosikan sebagai Partner. Ke depan, alumnus Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan itu tak hanya terlibat dalam bidang praktik, seperti sengketa komersial, kekayaan intelektual, restrukturisasi, dan kasus kepailitan, tapi juga akan memegang peranan penting membimbing advokat muda AYMP sekaligus membantu membentuk arah masa depan firma.

“Kalau Handika sebenarnya lawyer yang sudah lama di AYMP, kurang lebih 11 tahun. Memang spesialisasinya di litigasi, sekarang AYMP punya 2 Partner litigasi selain Handika. Adanya Handika yang spesialisasinya lebih ke asset recovery dan bankruptcy lagi-lagi kita lengkapi lagi end to end (sebagai full-service law firm, red). Sehinga klien AYMP punya solusi yang khusus (dalam menuntaskan segala masalah hukum, red).”

Dengan bergabungnya 2 partner baru tersebut diharapkan dapat memberikan semangat bagi lawyers di AYMP yang selama ini menerapkan sistem open partnership. “Jadi mereka yang lateral hire maupun growing dari home ground AYMP semua punya kesempatan untuk menjadi partner yang berkontribusi bagi kantor dan membantu klien kita,” kata Arie.

Sebagai informasi, bukan hanya AYMP Atelier of Law, terdapat sejumlah firma hukum lainnya yang belum lama ini mengumumkan pengangkatan partner baru. Sebut saja, seperti Santoso, Martinus & Muliawan Advocates (SMMA) menyambut seorang partner baru yang efektif per 1 Maret 2023. Selain itu, Rifdaan Novarazka & Prabowo yang juga menyambut seorang partner yang efektif per 21 Maret 2023.

Tags:

Berita Terkait