Awal Tahun 2024, ADCO Law Promosi 2 Partner dan 3 Senior Associate Baru
Terbaru

Awal Tahun 2024, ADCO Law Promosi 2 Partner dan 3 Senior Associate Baru

Posisi baru kelimanya mulai efektif per 1 Januari 2024. Dengan bergabungnya Hanny Marpaung dan Morales Sundusing sebagai Partner baru, kini ADCO Law genap miliki 6 orang Partner.

Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit
Partner baru ADCO Law Hanny Marpaung dan Morales Sundusing. Foto Kolase: Istimewa
Partner baru ADCO Law Hanny Marpaung dan Morales Sundusing. Foto Kolase: Istimewa

Di awal tahun 2024, ADCO Law resmi mengumumkan penunjukkan 2 Partner baru. Mereka ialah Hanny Marpaung dan Morales Sundusing yang keduanya mulai efektif menduduki posisi barunya sebagai Partner per tanggal 1 Januari 2024 kemarin. Dengan bergabungnya 2 Partner baru ini, kini ADCO Law memiliki 6 Partner.

“Kami mengharapkan penunjukkan Partner ini semakin memperkuat posisi kami di market Indonesia, dan langkah ini juga akan membuat ADCO mampu memberikan layanan hukum yang lebih luas kepada klien-klien,” ungkap Managing Partner ADCO Law Dendi Adisuryo kepada Hukumonline, Jum’at (12/1/2024).

Baca Juga:

Promosi yang dilakukan bentuk komitmen firma memperkuat sistem regenerasi yang berbasis merit. “Karena ada serangkain review dan assessment dari Partner dan senior Partner kepada siapapun yang akan dipromosikan,” kata dia. 

Morales Sundusing bakal memimpin praktik hukum ketenagakerjaan dan hubungan industrial. Selain hukum ketenagakerjaan, alumnus Fakultas Universitas Al Azhar Indonesia ini mempunyai fokus di bidang litigasi peradilan dan alternatif penyelesaian sengketa. 

Dengan pemahamannya yang komprehensif terkait peraturan perundang-undangan serta mempunyai kemahiran dalam berbahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin membuat Morales dapat memberi nasihat dan membantu kliennya secara efektif. Ia memegang peran penting dalam membimbing kliennya melewati seluk-beluk kepatuhan di Indonesia dan telah terlibat dalam berbagai kasus perselisihan komersial tingkat tinggi.

“Promosi Morales menekankan komitmen teguh perusahaan kami terhadap regenerasi. Dengan kaya pengalamannya, saya yakin Morales adalah pilihan ideal untuk memperkuat bidang praktik ketenagakerjaan kita,” ujar Dendi.

Sedangkan Hanny Marpaung akan memimpin praktik baru di ADCO Law dalam bidang Pasar Modal & Sekuritas. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dan Magister Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI), Hanny telah terlibat dalam berbagai transaksi pasar modal, juga berpengalaman mewakili emiten, bank, dan penjamin emisi dalam penawaran umum perdana, right issue, dan penerbitan utang.

“Dengan pengalamannya selama satu dekade, Hanny akan memainkan peran penting dalam membangun area praktik baru kami. Saya menantikan dampak lanjutan dan proyek yang dipimpinnya di tahun-tahun mendatang,” tutur Senior Partner ADCO Law Aditya Kesha dalam rilis resmi yang diterima Hukumonline.

Sosok Hanny dikenal dapat memberikan nasihat kepada klien dalam berbagai masalah pasar modal. Seperti keterbukaan informasi, tata kelola perusahaan yang baik, materi transaksi pihak terkait, sampai dengan masalah pengambilalihan. Tak hanya itu, Hanny berpengalaman menavigasi transaksi merger dan akuisisi di berbagai yurisdiksi.

“Firma hukum kami berkembang secara signifikan di beberapa tahun terakhir. Keputusan membuka praktik area baru dan mempromosikan partner baru, memperkuat komitmen kami selalu bertahan sebagai firma hukum untuk memberikan layanan terbaik kepada klien,” ujar Dendi.

Senior Associate Baru

Bukan hanya pengangkatan 2 Partner baru, ADCO Law juga mempublikasikan telah melakukan promosi terhadap 3 Senior Associate baru. Mereka adalah Adinda Kartika Putri, Aska Yosuki, dan Danil Pratama yang menduduki posisi baru sejak 1 Januari 2024. Diketahui Adinda yang mendapat gelar LL.M dari University of Leeds ini rutin membantu klien dalam beberapa transaksi dan memberikan layanan uji tuntas terkait akuisisi dan transaksi. 

Hukumonline.com

Senior Associate baru Aska Yosuki, Adinda Kartika Putri, dan Danil Pratama.  

Lalu Aska yang merupakan lulusan Universitas Tarumanegara berpengalaman menangani kasus litigasi di kasus kepailitan, penangguhan kewajiban pembayaran utang, kasus likuidasi, termasuk kasus ketenagakerjaan. Sama halnya dengan Danil Pratama yang juga berpengalaman membantu dan mewakili berbagai jenis klien terkait litigasi dan perselisihan. Sempat menjadi investigator di Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Danil bertanggung jawab terhadap praktik persaingan usaha ADCO Law.

Sebagai informasi, pada tahun 2023 lalu, terdapat berbagai firma hukum di Indonesia yang melakukan promosi dan penyambutan Partner. Firma hukum yang melakukan promosi Partner di penghujung tahun 2023 ialah Hendra Soenardi yang mengumumkan Arsa Mufti Yogyandi dan Victor Ricardo sebagai Partner baru per 12 Desember 2023.

Tags:

Berita Terkait