Sebelum menulis jurnal internasional, ada hal yang perlu diketahui dalam aspek penilaian yang akan menjadi penentu apakah sebuah jurnal ilmiah layak untuk dipublikasikan atau tidak.
Jurnal ilmiah merupakan publikasi ilmiah yang diterbitkan secara berkala yang juga berfungsi sebagai media komunikasi ilmiah dengan fokus pada bidang ilmu tertentu.
Jurnal ilmiah penting bagi mahasiswa maupun dosen baik untuk meningkatkan jenjang karir atau mencari gelar tertentu dan yang paling penting adalah bisa dipublikasikan sehingga memberi manfaat dan dampak bagi khalayak.
Menulis jurnal ilmiah tidak semudah yang dibayangkan, perlu riset khusus dan membaca jurnal yang terkait secara komprehensif untuk menghasilkan sebuah jurnal baru yang bermanfaat. Untuk mendapatkan jurnal ilmiah yang dapat menembus jurnal internasional yang terindeks bereputasi, perlu memiliki beberapa aspek yang harus dipenuhi.
Baca Juga:
- Jurnal Hukum Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Dunia
- UPT Jurnal UNS Fasilitasi Mahasiswa dan Dosen dalam Raih Jurnal Bereputasi
I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (FH UNS) mengatakan ada aspek tertentu yang dinilai oleh jurnal terindeks bereputasi agar sebuah jurnal ilmiah dapat tembus di jurnal terindeks internasional.
“Setiap pengindeks tentu memiliki prasyarat yang ketat untuk masing-masing jurnal. Mulai dari jumlah rata-rata artikel yang telah di submit maupun penulis yang harus berasal lebih dari satu negara,” ucapnya kepada Hukumonline pada Jum’at (26/8) lalu.