Anggaran Reses DPR Dikritik Terlalu Besar
Berita

Anggaran Reses DPR Dikritik Terlalu Besar

Anggota DPR menyanggah bahwa dana reses yang diperolehnya terlalu besar. Bahkan cenderung

Sam
Bacaan 2 Menit

 

Menanggapi kritikan tersebut, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul, ketika dihubungi via telepon, Jumat (23/7), menyanggah dengan keras. Ia menegaskan bahwa kritikan yang disampaikan tersebut tidak sesuai fakta. Menurut Ruhut, anggaran reses yang diperoleh anggota dewan seringkali tidak bisa mencukupi ketika berada di daerah. “Tidak beralasan. Aku maunya yang mengkritik DPR itu sudah pernah menjadi anggota DPR,” ujar Ruhut.

 

Ruhut justru mengaku anggaran yang disediakan terlampau kecil. Tak jarang ia malah merogoh kocek pribadi ketika mengunjungi daerah pemilihannya saat masa reses. “Saya datang ke dapil, tiketnya pesawat terbang. Dikasih Rp 10 juta, tiketnya Rp 8 juta sampai Rp 9 juta. Turun ke dapil, ketemu konstituen, yang ada saya tekor Rp20 juta sampai Rp30 juta,” ungkap Ruhut.

 

Dengan melihat fakta yang sering dialaminya, Ruhut malah berfikiran untuk lebih baik tidak ada reses. “Kalau perlu jangan ada reses,” tegas Ruhut. Karena dengan adanya reses, menurutnya justru membuat dirinya harus merogoh kocek pribadi. “Nombok sudah saya bilang,” tegas Ruhut.

Tags: