Mantan Menpora Andi Alfian Mallarangeng diperiksa KPK, Jumat (11/1) sebagai saksi eks Kabiro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora, Deddy Kusdinar. Dia datang bersama adiknya Rizal Mallaranggeng dan tim penasihat hukum pukul 10.00 WIB.
Saat akan memasuki gedung KPK, Andi berjanji akan menjelaskan seluruh pertanyaan yang diajukan penyidik kepadanya. Dalam kesempatan yang sama, ia mengaku membawa beberapa bukti berkait dengan perkara ini.
"Adik saya bersama tim elang hitam juga akan membawa bahan-bahan untuk membantu KPK mengusut tuntas kasus ini," ujar Andi.
Penasihat hukum Andi, Luhut Pangaribuan mengatakan, tim elang adalah sekelompok orang yang mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus ini. Ia berdalih, bukti-bukti tersebut bisa membantu KPK dalam menemukan kebenaran materi. Sayangnya, ia enggan menjelaskan bukti-bukti apa saja yang dibawa.
"Tim elang hitam akn memberikan informasi data yang berhubungan dengan kasus ini supaya bisa diungkap kebenaran materinya sesuai keinginan dari KPK," ujar Luhut.
Andi juga mengantarkan surat keberatan ke KPK terkait adanya pemblokiran rekening milik anaknya Gilang Mallarengeng. Menurut Luhut, pemblokiran rekening Gilang tak ada kaitannya dengan perkara yang melilit kliennya. Karena rekening tersebut hanya menampung gaji Gilang.
"Sama sekali tidak relevan dengan perkara ini. Itu kan mengakibatkan dia lumpuh tidak melakukan aktifitas," ujar Luhut.