Alumni FHUI, Tio Serepina Siahaan Dilantik Sebagai Kabiro Hukum Setjen Kemenkeu
Terbaru

Alumni FHUI, Tio Serepina Siahaan Dilantik Sebagai Kabiro Hukum Setjen Kemenkeu

Tio merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI). Dia menempuh pendidikan Sarjana Hukum Internasional di FHUI dan meraih gelarnya pada tahun 1993. Kemudian Tio melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana LLM Common Law di American University dan mendapatkan gelarnya pada tahun 2000.

Fitri Novia Heriani
Bacaan 2 Menit
Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI), Tio Serepina Siahaan. Foto: Istimewa
Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI), Tio Serepina Siahaan. Foto: Istimewa

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati baru saja melantik Tio Serepina Siahaan sebagai Kepala Biro Hukum Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan (Setjen Kemenkeu) yang baru pada Rabu, (10/5), menggantikan Arief Wibisono. Pada kesempatan yang sama, Sri Mulyani turut melantik 11 Pejabat Tinggi Pratama (eselon II) dan 2 Pejabat Non Eselon.

Dalam sambutannya, Sri Mulyani mewanti-wanti kepada seluruh pejabat yang dilantik agar mampu menjadikan Kemenkeu sebagai institusi yang bisa terus membangun kepercayaan dan memberikan solusi terhadap pembangunan Indonesia.

"Selamat bekerja. Jalankan tugas sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT senantiasa mendampingi kita dalam menjalankan amanah negara yang luar biasa penting ini," tambah Sri Mulyani.

Baca Juga:

Tio merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI). Dia menempuh pendidikan Sarjana Hukum Internasional di FHUI dan meraih gelarnya pada tahun 1993. Kemudian Tio melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana LLM Common Law di American University dan mendapatkan gelarnya pada tahun 2000.

Wanita keturunan Sumatera Utara (Sumut) ini memulai karirnya di Kementerian Keuangan pada tanggal 1 Maret 1994. Kemudian mulai tahun 2001, Tio menjabat sebagai Kepala Subbagian Hukum Bea dan Cukai, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal.

Pada tahun 2006 Tio dilantik menjadi Kepala Sub Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan III, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. berselang tujuh tahun kemudian atau tepatnya tahun 2013, Tio dipercaya menjadi Tenaga Pengkaji Optimalisasi Kekayaan Negara, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, hingga pada tahun 2016 dilantik menjabat sebagai Kepala Biro Advokasi Sekretariat Jenderal. Pada tanggal 10 Mei 2023, Tio dilantik sebagai Kepala Biro Hukum, Sekretariat Jenderal. Atas pengabdiannya hingga saat ini, Presiden Republik Indonesia menganugerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya.

Dalam sesi wawancara yang pernah dilakukan Hukumonline pada 2018 lalu, Tio mengisahkan bahwa perjalanan Tio di bidang hukum dan menjadi pegawai negeri di Kementerian Keuangan bukanlah kebetulan. Adalah wejangan sang ayah yang membuat Tio pindah haluan. Menurut sang ayah, Tio punya jiwa kepemimpinan, adil, dan tegas sehingga cocok bekerja di bidang hukum. “Kamu itu orangnya adil, kata Bapak begitu, enggak mau membeda-bedakan, yang bener ya bener. Bapak yang mengarahkan ke hukum, bapak emang idealismenya tinggi,” kenang perempuan kelahiran Jakarta ini.

Tio kemudian mengikuti saran sang ayah. Pada tahun 1987, Tio tercatat sebagai mahasiswa FHUI. Ia menyelesaikan studinya pada tahun 1993. Tio mengatakan, kuliahnya molor lantaran harus mengurus ayah yang pada saat itu tengah sakit. Ibunya juga dalam proses penyembuhan di Papua.

Begitu lulus, seorang dosen di FHUI menyarankan Tio mengikuti seleksi di Kementerian Keuangan. Puji Tuhan, Tio dinyatakan lolos, dan mulai bekerja di Kementerian Keuangan pada 1 Maret 1994.

Jika dihitung-hitung, kata Tio, ia sudah berkarier di Kementerian Keuangan dengan beragam posisi. Mulai dari pegawai honorer, lalu bekerja di Setjen, Subbag Bea dan Cukai, Biro Hukum dan Humas, subbag hukum pada Perbendaharaan, di Subdit Kekayaan Negara, Subdit Barang Milik Negara, hingga sejak 2016 lalu diamanahkan tugas Kepala Biro Bantuan Hukum. Beragam posisi dan jabatan diemban selama karirnya. Posisi terakhir itulah yang membuat Tio menyelami dunia litigasi.

Tags:

Berita Terkait