Bagi Alfin selain sebagai olahraga yang bertujuan untuk menjaga kesehatan, golf juga berfungsi untuk menjalin pertemanan dan membangun jaringan. Lewat olahraga ini, para lawyer tidak hanya menjadikan golf sebagai tempat berdiksusi, tapi juga berenegosiasi dan mendapatkan klien baru.
“Terkadang kita membicarakan pemersatuan organisasi advokat melalui kegiatan seperti ini,” kata Alfin.
Sekjen PERADI SAI Arief Patramijaya mengakui olahraga golf bukan hanya bertujuan untuk menyehatkan tubuh semata-mata.
Sekjen Peradi SAI Patra M Zen. Foto: RES
Olahraga ini juga bisa dijadikan ajang untuk berdiskusi dan mempererat tali pertemanan. Patra sendiri mengemban tugas sebagai Ketua Dewan Penasihat di 37 GA. Menurutnya, golf secara nyata dapat menyatukan banyak perbedaan.
“Kita terdiri dari organisasi advokat yang berbeda, makanya di 37 GA tidak ada satupun perbedaan. Sebagaimana layaknya organisasi, yang paling pokok adalah organisasi itu bermanfaat bagi anggotanya,” kata lelaki yang biasa dikenal Patra M Zen.
Ketua AAI Officium Nobile, Palmer Situmorang, juga berpendapat bahwa golf merupakan olahraga yang bisa mempersatukan organisasi dan tidak mengenal perbedaan di dalamnya.
Ketua AAI Officium Nobile, Palmer Situmorang. Foto: Istimewa
Menurut Palmer, dengan adanya turnamen golf, semua bisa menghilangkan kepentingan yang bersifat sektoral sambil bercengkrama dan tertawa.