Salah satu kuasa hukum Novanto, Firman Wijaya menyesalkan tanggapan penuntut umum khususnya mengenai hilangnya sejumlah nama dalam surat dakwaan. Menurut Firman, seharusnya KPK bersikap transparan dengan memberi kejelasan mengapa nama tersebut tidak tertera menerima aliran uang dalam dakwaan kliennya.
"Kami sangat menyesalkan karena transparansi keadilan itu penting dan ini berkaitan dengan soal keadilan yang nama-nama hilang itu harus ada penjelasannya," tutur Firman.
Ia mengaku dalam persidangan ini berharap penuntut umum menjelaskan mengenai hal tersebut namun yang terjadi justru sebaliknya, tidak ada tanggapan dengan KPK karena beralasan sudah memasuki pokok perkara. Dan tanggapan itu sendiri menurut Firman masih bisa diperdebatkan.
"Surat dakwaan pasti menyebut orang. Yang dipersoalkan bukan pokok perkara tetapi nama-nama hilang itu kenapa bisa terjadi? ini kaitannya juga dengan metode splitsing dan penggabungan mereka sendiri bingung mau melakukan apa di dalam hal ini padahal surat dakwaan sudah menentukan standar keabsahannya, termasuk unsur kerugian negara. Karena penyertaan dari nama hilang akan menentukan jumlah kerugian keuangan negara yang diberikan," pungkas Firman.