Ahmad Basarah: Jadikan Perbedaan Sebagai Kekuatan Pemersatu Bangsa
Pojok MPR-RI

Ahmad Basarah: Jadikan Perbedaan Sebagai Kekuatan Pemersatu Bangsa

Bukan malah merusak persatuan dan kesatuan nasional.

RED
Bacaan 2 Menit

 

"Tradisi peringatan kemerdekaan dengan mengadirkan beragam pakaian dan adat serta budaya bangsa ini perlu untuk terus menerus dipelihara dan dilestarikan sebagai sebuah tradisi kebangsaan yang dapat menjadi rujukan generasi-generasi yang akan datang oleh siapapun Presidennya. Apalagi, mengingat beberapa waktu belakangan ini, muncul fenomena penumpang gelap demokrasi," kata Basarah menegaskan.

 

Menurut Basarah, pesta demokrasi berupa pemilihan kepala daerah dan pelaksanaan pemilu presiden jangan sampai merusak persatuan dan kesatuan nasional. Adanya perbedaan sikap dan pandangan politik adalah hal yang lumrah, akan tetapi jangan sampai perbedaan tersebut menjadi runcing dan mengoyak persatuan dan kesatuan nasional.

 

"Oleh karena itu, mari kita jadikan perbedaan sebagai sarana perekat persatuan dan kesatuan nasional , karena bangsa ini didirikan bukan untuk satu golongan, bukan untuk satu agama atau suku. Indonesia adalah negara satu untuk semua, semua untuk satu dan semua untuk semua yang diikat oleh konsensus berbangsa dan bernegara, Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," demikian penjelasan Basarah.

Tags:

Berita Terkait