Advokasi Kebijakan Pro Disabilitas, Hukumonline Gelar Nobar Film Tegar
Terbaru

Advokasi Kebijakan Pro Disabilitas, Hukumonline Gelar Nobar Film Tegar

Film tersebut memberi pelajaran kepada semua orang bahwa setiap keterbatasan harus disikapi secara positif.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 2 Menit
Sesi sharing sebelum nonton bareng Film Tegar di Jakarta,  Jumat (14/6/2024). Foto: JAN
Sesi sharing sebelum nonton bareng Film Tegar di Jakarta, Jumat (14/6/2024). Foto: JAN

Aksesibilitas penyandang disabilitas masih jadi permasalahan yang masih jauh dari harapan. Tidak hanya akses terhadap fasilitas umum seperti trotoar ramah disabilitas, tapi juga kemampuan untuk menjangkau dunia lapangan kerja. Perlunya advokasi secara konsisten terhadap kebijakan yang pro terhadap disabilitas.

Melalui film "Tegar" karya Anggi Frisca, Hukumonline menyelenggarakan acara nonton bareng (Nobar) bersama masyarakat umum termasuk penyandang disabilitas di Senayan City Mall pada Jumat (14/6/2024). Kegiatan ini memiliki tujuan untuk mendukung para penyandang disabilitas sekaligus mengadvokasi pemerintah serta dunia bisnis untuk memberi kesempatan lebih luas.

“Kami percaya setiap individu untuk atas kesempatan yang sama untuk berkontribusi dan menikmati terhadap hasil pembangunan. Hukumonline senantiasa menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan kondusif serta berpartisipasi aktif dalam penyusunan kebijakan publik yang mempercepat terwujudnya pembangunan inklusif," ujar AVP Premium Content Hukumonline, Christina Desy dalam kegiatan tersebut.

Baca juga:

Dia menjelaskan, Hukumonline sendiri telah berkontribusi membuka kesempatan kepada para penyandang disabilitas untuk berkarya di perusahaan. Dia berharap dengan kegiatan ini dapat mensosialisasikan sektor pemerintahan dan swasta terhadap pentingnya inklusivitas kaum disabilitas.

“Kami berharap acara ini dapat memberi wawasan bagi masyarakat luas menuju inklusivitas lebih baik,” ujarnya.

Dalam acara tersebut juga dihadiri langsung sutradara dan para pemain film. Anggi Frisca sang Sutradara mengatakan, selain mengadvokasi para kaum disabilitas atas hak-haknya, film ini justru bertujuan memberi semangat kepada masyarakat secara umum khususnya saat dan pasca pandemi Covid-19. Dia menyampaikan melalui film tersebut memberi pelajaran kepada semua orang bahwa setiap keterbatasan harus disikapi secara positif.

Tags:

Berita Terkait