Adeleine: Mengembangkan Diri dengan Merangkul Tantangan
Hukumonline NeXGen Lawyers 2024

Adeleine: Mengembangkan Diri dengan Merangkul Tantangan

Kompleksitas dokumentasi dan keterlibatan berbagai pihak, ditambah perbedaan zona waktu menjadi tantangan tak terhindarkan seorang pengacara aviasi. Adeleine berharap dapat terus meningkatkan keterampilannya dalam bidang hukum dan turut mengembangkan industri penerbangan di Indonesia.

Tim Hukumonline
Bacaan 4 Menit

Dalam transaksi ini, Adeleine bertindak sebagai lawyer yang khusus mewakili pihak pemberi sewa atau pemilik pesawat-pesawat, yang dioperasikan maskapai nasional seperti Garuda Indonesia Group, Lion Group dan Air Asia. Transaksi ini melibatkan sejumlah perusahaan internasional terkemuka di bidang penyediaan pesawat, serta pihak kreditur dalam pembiayaan pesawat, termasuk bank-bank internasional.  

Dalam menangani tugas ini, Adeleine tidak hanya berinteraksi dengan kliennya. Dia juga harus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk penasihat hukum dari dalam dan luar negeri, maskapai, notaris, serta Kementerian Perhubungan. 

Kompleksitas dokumentasi dan keterlibatan berbagai pihak, ditambah perbedaan zona waktu menjadi salah satu tantangan yang tak terhindarkan bagi seorang pengacara aviasi. Adeleine memilih berdamai dengan setiap tantangan dan tetap bersemangat. Dengan begitu, dia mampu mengasah kemampuan dalam memahami dan mengelola kebutuhan dan kepentingan berbagai pihak yang terlibat. 

Adeleine mengaku akan terus mengasah keunggulannya dalam ketelitian mengidentifikasi dan menganalisis berbagai isu yang timbul, serta menjalankan berbagai tugas dengan efektif dan efisien. 

Adeleine meyakini bahwa komitmen dan tanggung jawab adalah kunci penting dalam menghadapi setiap tantangan. Tanpa adanya komitmen dan tanggung jawab, keahlian seseorang dalam bidang hukum akan menjadi tidak berarti, seberapa hebat pun keterampilannya. 

Bagi Adeleine sebagai seorang Aviation Lawyer, pandangan ini menjadi semakin relevan dalam menghadapi tantangan ekonomi setelah pandemi Covid-19 dan Pemilu 2024. Setelah melewati masa sulit pandemi, bisnis mulai pulih perlahan, termasuk industri penerbangan di Indonesia. Ada peningkatan jumlah penumpang secara signifikan pada 2023, mencapai 69,8 juta. Prediksinya akan mencapai 78 juta penumpang pada 2024. Kebangkitan ini menjadi elemen penting dalam mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi. 

Momentum pemulihan industri penerbangan akan berlanjut setelah transisi kepemimpinan pemerintahan. Investor yang sebelumnya bersikap “wait and see” kemungkinan akan mulai berinvestasi. 

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait