Ketika corporate lawyer atau pengacara perusahaan dipekerjakan oleh sebuah perusahaan, maka corporate lawyer tersebut mewakili entitas perusahaan. Sebuah perusahaan memiliki cakupan berbagai persoalan hukum, untuk itu corporate lawyer memastikan perusahaan mematuhi aturan ini.
Jalan untuk menjadi seorang corporate lawyer hampir sama dengan karir di bidang hukum lainnya. Untuk menjadi corporate lawyer, seseorang harus memperoleh gelar sarjana hukum dan memiliki lisensi dari Pendidikan Profesi Khusus Advokat (PKPA) dan telah lulus ujian Profesi Advokat.
Kemudian, corporate lawyer sudah pasti harus menguasai bidang hukum perdata dalam kegiatan ekonomi. Secara khusus, corporate lawyer menggeluti bagian dalam KUHPerdata yang terkait dengan perikatan dan kebendaan serta spesialisasi lainnya seperti merger, akuisisi, hingga investasi.
Baca Juga:
- Berkarier Sebagai Legal Drafter untuk Lulusan Hukum
- Tips Bagi Mahasiswa Hukum yang Ingin Berkarier Sebagai Corporate Lawyer
Seorang corporate lawyer harus memiliki keterampilan komunikasi, menulis, dan negosiasi yang baik. Hal tersebut karena hukum perusahaan adalah bidang praktik yang beragam yang menyentuh banyak masalah transnasional, peraturan, dan bisnis yang berbeda.
Karena akan bekerja dengan sebuah perusahaan, maka corporate lawyer dituntut untuk memahami bisnis khususnya bidang usaha perusahaan tempat ia bekerja. Seorang corporate lawyer juga harus memiliki keinginan untuk belajar tentang banyak bidang hukum yang berbeda, seperti pajak, ketenagakerjaan, real estate dan lain sebagainya.
Terdapat beberapa kunci sukses yang harus dimiliki calon corporate lawyer untuk bisa berhasil dalam menjalankan karir sebagai corporate lawyer, di antaranya: