Tingkat Stres Hakim Perempuan Lebih Tinggi, MA Rumuskan Kebijakan Afirmatif
Utama

Tingkat Stres Hakim Perempuan Lebih Tinggi, MA Rumuskan Kebijakan Afirmatif

Hakim perempuan punya peran sosial yang lebih besar dibanding hakim laki-laki yakni sebagai pemelihara keluarga. MA akan merumuskan kebijakan promosi dan mutasi bagi hakim perempuan yang lebih baik.

Ady Thea DA
Bacaan 4 Menit

“Kami saling menguatkan dan mendorong ada role model bagaimana berkarier sebagai hakim berkualitas dan berintegritas. Jadi bisa mencapai tahap hakim tinggi,” ujar Nani.

Ketua MA M. Prof Syarifuddin menyebutkan untuk mutasi hakim, MA mengupayakan agar hakim perempuan berada di wilayah yang tidak jauh dengan keluarganya. Tapi kendalanya ketika posisi jabatan hakim perempuan naik, tak melulu jabatan tersedia di wilayah yang dekat. Bisa jadi jabatan tersebut ada di daerah yang jauh dengan keluarganya.Tapi ini jadi masukan dan catatan untuk dirumuskan bersama bagaimana kebijakan yang terbaik.

“Nanti kita bicarakan bersama. Kita akan menindaklanjuti itu tadi, soal stres hakim perempuan lebih tinggi. Nah ini klinik medis sudah ada nanti ditambah psikolog. Maka silakan dirumuskan nanti dibicarakan,” kata Syarifuddin.

Syarifuddin mengatakan soal perlindungan fokus terhadap semua hakim baik perempuan dan laki-laki. MA sudah lama ingin memiliki satuan keamanan sendiri yang melindungi warga peradilan. Perlindungan itu baik di dalam persidangan, eksekusi, dan tempat tinggal hakim. Beberapa waktu silam soal perlindungan bagi hakim ini pernah dibahas sampai DPR, tapi tak tuntas.

Mengingat ini menjadi kebutuhan, Syarifuddin melanjutkan MA masih melakukan penjajakan untuk merumuskan bagaimana pengamanan yang tepat. Misalnya, untuk aparat keamanan yang memegang senjata, apakah nanti ada aparat Polri yang ditugaskan di lingkungan peradilan atau MA melakukan perekrutan. Selama ini ada 2 aparat kepolisian yang bertugas mengamankan pengadilan.

“Tapi memang yang kita inginkan tak hanya itu (di pengadilan, red) tapi juga di rumah, di luar lingkungan kerja dan ketika melakukan eksekusi,” imbuhnya.

Tags:

Berita Terkait