Tiga BUMN Siap Privatisasi Tahun Depan
Berita

Tiga BUMN Siap Privatisasi Tahun Depan

Agar capital inflow diserap oleh masyarakat Indonesia.

Oleh:
MVT
Bacaan 2 Menit
Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, tegaskan tiga BUMN siap privatisasi tahun depan. Foto: SGP
Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, tegaskan tiga BUMN siap privatisasi tahun depan. Foto: SGP

Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, menegaskan persiapan go public Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semakin matang. Rencananya, awal tahun depan ada beberapa perusahaan plat merah yang menjalani proses Initial Public Offering (IPO) ini.

 

“Ya, paling tidak kita siapkan beberapa. Setidaknya ada tiga hingga empat BUMN yang relatif siap,” kata Hatta di kantornya, Senin (5/9).

 

Sayangnya, Hatta belum bersedia mengungkapkan perusahaan mana yang akan diprivatisasi tersebut. Namun, kabar yang terus menguat hampir setahun ini, salah satu BUMN yang tengah dipersiapkan serius adalah PT Semen Baturaja, perusahaan industri semen di wilayah Sumatera bagian selatan.

 

Perusahaan ini merupakan patungan antara PT Semen Gresik dengan saham 45 persen dan PT Semen Padang 55 persen dengan status Penanaman Modal Mandiri, pada 14 November 1974. Pada 9 November 1979, statusnya berubah menjadi Persero. Komposisi saham berubah, yaitu sebagian besar dimiliki pemerintah, dengan jumlah sekitar 88 persen.

 

Sisanya dibagi antara PT Semen Padang (7 persen) dan PT Semen Gresik (5 persen). Kemudian sejak tahun 1991, pemerintah mengambil alih secara keseluruhan saham perusahaan ini.

 

Beberapa waktu lalu, Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar mengatakan, saham Semen Baturaja yang akan dilepas melalui IPO rencananya sekitar 30 persen. Dengan jumlah itu, ditargetkan peraupan dana mencapai Rp1 triliun. “Nanti akan kita usulkan ke DPR,” ungkapnya.


Dana hasil IPO tersebut akan dialokasikan untuk pengembangan pabrik, bisnis semen putih, dan meningkatkan pangsa pasar, serta meningkatkan produksi menjadi 1,5 juta-2 juta ton. “Saat ini produksi 1,2 juta ton per tahun,” katanya.

Halaman Selanjutnya:
Tags: